PEKANBARU - Dalam rangka kegiatan bakti Kemenkumham terhadap masyarakat terdampak Covid-19, LPKA (Lembaga Pembinaan Khusus Anak) Klas II Pekanbaru, Lapas Narkotika, Lapas Terbuka Rumbai, Rutan Sialang Bungkuk dan LP Perempuan Pekanbaru gelar kegiatan bakti sosial video conference bersama Kemenkumham RI sekaligus pemberian sembako secara simbolis kepada warga yang membutuhkan.
Kegiatan video conference dan pembagian sembako secara simbolis 5 UPT Pemasyarakatan ini dilaksanakan di aula LPKA Klas II Pekanbaru pada Kamis, (29/07) pagi.
5 Kepala UPT Pemasyarakatan Pekanbaru ikuti video conference se-Indonesia bersama Menteri Hukum dan Ham.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Menteri Hukum dan Ham Yasona H Laoly dan diikuti serentak oleh seluruh Upt se-Indonesia tidak terkecuali LPKA Klas II Pekanbaru sebagai pusat kegiatan dan 4 UPT Pemasyarakatan.
Usai video conference bersama UPT Kemenkumham se-Indonesia dilakukan penyerahan bantuan sosial berupa sembako oleh kepala LPKA Klas II Pekanbaru kepada 22 orang warga sekitar secara simbolis, dan diikuti secara bergantian oleh 4 Kepala UPT Pemasyarakatan di Pekanbaru.
Warga penerima bantuan sembako secara simbolis dari 5 UPT Pemasyarakatan di Pekanbaru.
Dari pantauan media ini tampak masyarakat sangat antusias dan penuh syukur menerima bantuan dan sangat berterima kasih kepada kemenkumham atas kepeduliannya karena sudah membantu meringankan beban yang dirasakan warga di tengah pandemi Covid-19 yang masih merebak.
Kepala LPKA Klas II Pekanbaru Sugiyanto menyampaikan, kegiatan Bakti Kumham terhadap masyarakat terdampak Covid-19 ini merupakan komitmen pemerintah dalam membantu ekonomi masyarakat.
"Tetap semangat, peduli dan berbagi terhadap sesama, serta selalu patuhi protokol kesehatan," ujar Sugiyanto didampingi 4 Kepala UPT Pemasyarakatan.
Dengan tetap mengikuti protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dengan menggunakan hand sanitizer, menjaga jarak kegiatan bakti Kemenkumham di LPKA Klas II berlangsung aman, tertib dan lancar hingga selesai.
